Robertson Optimis Liverpool Lolos Liga Champions

Robertson-Optimis-Liverpool-Lolos-Liga-Champions

Bek Liverpool, Andrew Robertson optimis Liverpool lolos ke babak berikutnya di kompetisi benua biru tersebut. Bahkan dirinya percaya dilaga pamungkas timnya dapat meraih kemenangan meyakinkan kala melawan Napoli di Anfield pada laga berikutnya.

Jalan The Reds untuk lolos ke fase gugur dari grup C saat ini memang hampir tertutup. Hal tersebut tak lepas dari kekalahan 2-1 yang mereka dapatkan saat menghadapi PSG di Parc des Princes. Peluang mereka untuk lolos sendiri akan ditentukan melawan Napoli di laga ke 6. Dimana petandingan itu sendiri akan berlangsung di Anfield pada 11 Desember mendatang.

Si Merah harus bisa menang di laga tersebut. Selain itu mereka harus menang dengan skor 1-0 atau lebih banyak gol lagi. Pasalnya klub asal Merseyside kalah seliih gol dengan lawannya tersebut dan juga PSG. Sehingga laga nanti mereka harus bisa cetak banyak gol jika ingin lolos.

Optimis Menang-Robertson Optimis Liverpool Lolos

Robertson-Optimis-Liverpool-Lolos-Liga-Champions-1

Robertson optimis Liverpool lolos ke babak berikutnya di Liga Champions. Selain itu mereka juga akan bisa menggapai target yang dibutuhkan. Pasalnya dia yakin Jurgen Klopp sudah memiliki cara untuk bisa mengalahkan pasukan Carlo Ancelotti itu, Selain itu, laga itu juga akan digelar di Anfield. Dimana mereka akan dapat dukungan penuh puluhan ribu fansnya.

“Kami tahu kami hanya pergi dan mencoba memenangkan pertandingan. Saya yakin orang lain akan menyelesaikannya untuk kami. Saya yakin pelatih akan tahu persis apa yang harus kami lakukan. Ini di Anfield. Saya yakin kami akan memiliki malam istimewa lagi. Para fans dapat menciptakan suasana spesial dan semoga kami dapatkan yang kami butuhkan.”Kata Andrew Robertson kepada media.

Belajar Dari Kesalahan-Robertson Optimis Liverpool Lolos

Di pertemuan pertama di Naples, Liverpool kalah dari Napoli dengan skor tipis 1-0. Namun Robertson yakin kali ini timnya bia belajar dari kekalahan itu dan tampil jauh lebih baik. Dengan begitu Robertson optimis Liverpool lolos ke babak berikutnya dengan apik.

“Napoli tampil lebih baik disana dari kami. Itu adalah penampilan yang bagus dari mereka. Tapi saya yakin kami akan menonton kembali pertandingan itu dan melihat kesalahan kami. Karena itu bukan penampilan yang bagus. Kami akan berusaha untuk memperbaikinya dan kami menantikan tantangan itu.”

Hasil Pertandingan Liga Champions Matchday 5 2018

Hasil-Pertandingan-Liga-Champions-Matchday-5-2018

Sejumlah pertandingan yang seru dan menarik tersaji di pekan 5 Liga Champions. Ya beberapa tim unggulan dan kuda hitam saling bunuh agar lolos ke babak berikutnya. Ingin tahu hasil pertandingan Liga Champions 2018 pekan ini simak dibawah ini ya.

Jika melihat pekan ke lima ini salah satu pertandingan besar adalah PSG vs Liverpool. Dimana kedua tim raksasa di negara masing-masing itu benar-benar menampilkan permainan yang apik. Namun sayangnya The Reds harus tersingkir usai menelan kekalahan dengan skor akhir 2-1.

Berikut Hasil Pertandingan Liga Champions Matchday 5 Lainnya

Juventus vs Valencia-Hasil Pertandingan Liga Champions

Hasil-Pertandingan-Liga-Champions-Matchday-5-2018-1

Sebelum melawan Valencia, tuan rumah Juventus diragukan bisa memenangkan laga. Namun kala bermain di depan pendukungnya sendiri Si Nyonya Tua berhasil meraih kemenangan dengan skor akhir 1-0. Satu-satunya gol yang tercipta di Allianz Stadium itu lewat Mario Mandzukic. Hasil tu pun membuat mereka lolos dan kini mengemas 12 poin

Roma vs Real Madrid-Hasil Pertandingan Liga Champions

Hasil-Pertandingan-Liga-Champions-Matchday-5-2018-2

Partai sengit lainnya terjadi antara As Roma menjamu Real Madrid. Namun secara mengejutkan Srigala Roma yang mendapatkan dukungan penuh dari fansnya justru menelan kekalahan 0-2. Dua gol yang tercipta di Stadio Olimpico itu dicetak oleh Gareth Bale dan juga Lucas Vazquez. Kini hasil antarkan mereka sebagai juara grup G.

Manchester United vs Young Boys-Hasil Pertandingan Liga Champions

Hasil-Pertandingan-Liga-Champions-Matchday-5-2018-3

Tuan rumah United jelang laga melawan Young Boys diragukan bisa memenangkan laga. Namun tim besutan Jose Mourinho itu berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 kontra Young Boys. Satu-satunya gol yag tercipta di Old Trafford dicetak oleh Maurone Fellaini di menit-menit akhir. Hasil itu pun antarkan mereka menemani Juve di peringkat kedua grup H.

Tottenham vs Inter Milan-Hasil Pertandingan Liga Champions

Hasil-Pertandingan-Liga-Champions-Matchday-5-2018-4

Grup B menjadi salah satu grup lainnya yang seru. Pasalnya ada tiga tim yang ingin lolos. Namun satu tiket sudah dipastikan oleh Barcelona dan duel Tottenham vs Inter Milan pun sengit. Akan tetapi Spurs yang lebih beruntung dan berhasil menemani Barca melaju ke babak berikutnya. Hal itu di dapat usai mereka menang 1-0 di Wembley Stadium lewat aksi Cristian Eriksen.

Motta Akui Kepelatihan Guardiola Sangat Luar Biasa

Motta-Akui-Kepelatihan-Guardiola-Sangat-Luar-Biasa

Eks gelandang Barcelona, Thiago Motta akui kepelatihan Guardiola menakjubkan dan dirinya menyatakan bahwa sebagai pelatih panutannya. Dan dirinya memujinya sebagai raja sepakbola modern dengan taktik yang sangat bagus.

Guardiola mengawal karir kepelatihannya di tim Barcelona B. Kemudian mulai tahun 2008 dirinya mengambil alih skuad senior Blaugrana. Sejak saat itu, Guardiola menunjukan taringnya sebagai salah satu pelatih paling top di dunia. Bersama Lionel Messi cs ia berhasil meraih banyak trofi juara.

Polesan tangan dinginnya juga terlihat saat dirinya berkarir di Jerman bersama Bayern Munchen. Dimana dirinya sudah mempersembahkan berbagai trofi. Tidak berhenti sampai situ. Tercatat usai resmi menangani Manchester City dirinya sudah mempersembahkan gelar trofi Liga Inggris dan musim ini dirinya berpeluang berikan gelar lagi untuk City.

Motta Akui Kepelatihan Guardiola Bagus dan Berikut ini Pujiannya.

Motta-Akui-Kepelatihan-Guardiola-Sangat-Luar-Biasa-1Kagum

Motta sendiri sudah pensiun sebagai pemain sejak Mei 2018 lalu. Sekarang dirinya sedang merintis karir sebagi pelatih. Dan Motta akui kepelatihan Guardiola luar biasa. Bahkan pria asal Brasil itu kini sekarang sebagai pelatih junior PSG.

Eks pemain timnas Italia tersebut lantas ditanya terkait siapa pelatih yang di anggapnya sebagai yang terbaik di dunia sekarang ini. “Guardiola. Ya dia adalah raja dari sepakbola modern. Tetapi saya juga mengagumi sosok Zinedine Zidane.”Kata Thiago Motta kepada media

Pelatih Terbaik

Motta akui kepelatihan Guardiola memang bagus dan sangat mengesankan. Namun selama aktif bermain, Motta telah memperkuat sejumlah klub top Eropa. Seperti Barcelona, Inter Milan dan juga PSG. Dia tentu saja juga sudah merasakan polesan banyak pelatih top. Namun menurutnya di antara semua sosok, dia menyebut Carlo Ancelotti sebagai yang terbaik.

“Anceotti adalah yang terbaik yang pernah saya miliki. Dia tahu cara bermain sepakbola yang mengesankan dan mengatur ruang ganti dengan sempurna. Dia tahu bagaimana mempersiapkan pertandingan dan mengatur juga psikologi dan hubungan antara manusia. Carlo itu Unik. Dimana dia memenangkan rasa hormat semua orang dengan menjadi normal.”tutup Motta kepada media setempat.

 

Motta Sebut Real Madrid Juara UCL

Motta-Sebut-Real-Madrid-Juara-UCL

Eks gelandang Barcelona, Thiago Motta sebut Real Madrid tetap mempunyai kans untuk memenangkan trofi Liga Champions di musim ini. Namun dirinya juga menyatakan ada tim yang lain yang bisa menjuarainya termasuk beberapa timyang tidak di unggulkan.

Real Madrid tercatat sebagai juara bertahan di kompetisi paling elit di Eropa tersebut. Mereka jadi yangterbaik setelah musim lalu mengalahkan Liverpool di laga final. Akan tetapi pada musim ini kekuatan mereka berkurang sangat drastis. Pasalnya mereka di tinggalkan mega bintang, Cristiano Ronaldo yang memilih hengkang ke Juventus.

El Real sendiri sempat tergoyahkan setelah dintinggal Ronaldo dan dilatih oleh Julien Lopetegui. Namun kini penampilan mereka menanjak drastis sejak tim di latih oleh Santiago Solari. Bahkan usai berhasil memimpin beberapa laga dengan kemenangan. Eks juru racik Real Madrid Castilla itu resmi menangan tim dengan durasi selama tiga tahun.

Motta Sebut Real Madrid Juara. Tapi Inter Siap Berikan Kejutan

Motta-Sebut-Real-Madrid-Juara-UCL-1

Tim-tim lain yang bisa membuat kejutan adalah Inter Milan. Ya pada Liga Champions musim panas ini Inter Milan bisa dibilang sebagai tim kejutan. Pasalnya mereka musim ini penampilannya benar-benar apik baik di laga kandang dan juga tandang.

Terbukti Barcelona hanya mampu bermain imbang saat kedua tim berjumpa di San Siro. Bahkan di liga domestik mereka juga mampu menunjukan permainan yang konsisten dari setiap pekannya. Meski Motta sebut Real Madrid juara. Namun Inter bisa menjadi tim kejutan di musim ini.

Tim lain juga berpeluang jadi juara. Namun Motta Sebut Real Madrid tetap juara.

Motta sebut Real Madrid saat ini memang tak seperti musim lalu. Namun mereka tetap bisa dianggap sebagai calon juara Liga Champions. Dirinya juga menyebut Juventus juga pantas disebut juara. Hal itu tak lepas usai hadirnya Ronaldo ke Turin.

“Lima tim bisa memenangkannya Barcelona, Real Madrid nya Solari, Manchester City, PSG dan Cristiano Ronaldo bersama Juventus. Juve telah berada di final baru-baru ini. Tetapi pada saat itu mereka tidak memiliki pemain yang bisa menentukan hasil akhit sebuah laga.”Kata Thiago Motta kepada media.

 

 

 

 

Ada Messi Bukan Jaminan Barcelona Sukses

Ada-Messi-Bukan-Jaminan-Barcelona-Sukses

Eks penyerang Barcelona, Javier Saviola menyatakan ada Lionel Messi bukan jaminan Barcelona pasti bisa berbuat banyak. Khususnya di kompetisi bergengsi benua biru. Sejak mentas ke tim senior pada tahun 2004. Messi sudah mempersembahkan banyak gelar juara bagi klub Catalan tersebut.

Total sampai saat ii dirinya sudah mengoleksi 33 gelar juara di berbagai ajang kompetisi. Sembilan di antaranya adalag gelar juara La Liga. Dia juga sudah meyimpan empat trofi gelar juara Liga Champions. Messi sendiri kerap menghadirkan magis yang luar biasa di atas lapangan.

Saviola Nilai Ada Messi Bukan Jaminan Barcelona Juara

Ada-Messi-Bukan-Jaminan-Barcelona-Sukses-1

Saviola mengakui bahwa Messi memang memiliki talenta yang luar biasa. Akan tetapi dia menyebut kompatriotnya itu tak bisa membawa Barca juara sendirian. dan tak membuat ada Messi bukan jaminan Barcelona menjadi tim yang favorit juara khususnya di Liga Champions.

“Saya rasa tidak. Di Liga Champions dan Piala Dunia, dengan begitu banyak tim kompetitif dan pemain top. Sulit untuk mengatakan bahwa setiap tim dapat mencapai final dan menjadi juara.”Kata Javier Saviola kepada media.

“Untuk memiliki Leo adalah keuntungan tetapi tidak definsif. Ada tim lain yang bisa memperjuangkan kehormatannya. Saya pikir Barcelona akan menjadi pesaing yang kuat, tetapi mereka harus menunjukan itu di semua kompetisi.”

Posisi Barca dan ada Messi bukan Jaminan Barcelona Mudah

Pasukan Ernesto Valverde itu musim ini masuk ke dalam grup B Liga Champions. Di sana mereka satu grup dengan Inter Milan, Tottenham Hotspur dan PSV Eindhoven. Barca sudah melakoni empat pertandingan sejauh ini.

Hasilnya klub rakasasa Spanyol tersebut berhasil meraih tiga kemenangan dan satu kali bermain imbang. Dimana satu-satunya hasil imbang diraih saat melawan Inter saat tandang ke Giuseppe Meazza. Sekarang Barca ada di puncak klasemen dengan raihan 10 poin.

Sementara Nerazurri ada di posisi kedua dengan raihan tujuh poin. Dan di pertandingan berikutnya Barca akan melawan PSV di laga tandang, namun sebelum betolak ke Belanda mereka akan menghadapi Atletico Madrid di liga domestik.

Antonio Conte Jagokan Juventus Juara Liga Champions

Antonio-Conte-Jagokan-Juventus-Juara-Liga-Champions

Eks pelatih Chelsea, Antonio Conte jagokan Juventus keluar sebagai juara Liga Champions musim ini. Bahkan pria yang pernah membawa Chelsea juarai Liga Inggris dua musim lalu itu menyebut peluangnya Juve cukup besar. Juve masuk dalam favorit menjadi juara.

Si Nyonya Tua dalam beberap musim terakhir ini memang menjadi salah satu unggulan di Liga Champions. Pada musim 2017/2018 lalu, klub asal Italia itu melaju hingga perempat final. Langka mereka kandas usai keperkasaan Real Madrid yang kemudian menjadi juara.

Pada musim ini, Juve menjadi salah satu unggulan. Juve pun cukup serius dalam menyiapkan tim demi memburu gelar juara Liga Champions. Sala satnya dengan mendatangkan mega bintang Cristian Ronaldo dari Real Madrid musim ini.

Sejauh ini mereka masih kokoh di puncak klasemen penyisihan grup. Mereka memang kalah dari Manchester Unted kala bermain di kandang. Tapi di tiga laga sebelumnya Juve selalu menang dan tidak kebobolan.

Ini Faktor utama Antonio Conte Jagokan Juventus di benua biru musim ini.

Adanya Cristiano Ronaldo

Antonio-Conte-Jagokan-Juventus-Juara-Liga-Champions-1

Antonio Conte pernah menjadi pelatih Juventus sebelumnya dan bisa dibilang karir kepelatihannya cukuop sukses dengan merajai Seri A. Selama beberapa musim. Tapi conte tidak mampu membawa Juve mencapai level puncak di Liga Champions.

Namun jika musim ini sudah adalah seorang mega bintang Cristiano Ronaldo maka kans untuk membawa piala bergengsi ke kota Turin di musim ini terbuka lebar. Mengingat pemain asal Portugal itu punya pengalaman yang luar biasa. Dengan catatan itulah maka Antonio Conte jagokan Juventus akan keluar sebagai juara.

Pemain Yang Lengkap

Menurut Conte, setidaknya ada lima klub yang punya kans besar untuk menjadi juara Liga Champions musim 2018/2019. Dimana salah satunya dari lima klub tersebut adalah Juventus. Pelatih berusia 49 tahun itu cukup yakin Juve akan melaju jauh pada musim ini.

Salah satu keyakinan Antonio Conte jagokan Juventus. Pasalnya Si Nyonya Tua mempunyai kompisisi pemain yang lengkap. Dmana mereka punya skuad yang sangat berpengalaman. Baik sevara kualitas dan kuantitas, skuad Juve pun tidak diragukan.

“Empat atau lima tim akan menjadi pesaing di Liga Champions dan salah satunya dalah Juventus. Mereka adalah yang sudah punya struktur sangat bagus. Juve telah membeli beberapa pemain juara dan hebat,”Kata Antonio Conye kepada media.

Belajar Dari Pengalaman

Usai musim lalu gagal menjadi juara pastinya mereka akan berbenah dan terbukti mereka telah melakukan perbaikan dimana salah satunya dengan cara daftar SBOBET 2019 membeli pemain terbaik danĀ  hal itulah membuat Antonio Conte jagokan Juventus.